Senyum Adalah Pesan Kebahagiaan Yang Paling Cepat Sampai Ke Hati....
Jangan Menunggu Bahagia Untuk Bisa Tersenyum...
Tetapi Tersenyumlah Untuk Menjemput Kebahagiaan Itu.

Selasa, 28 Desember 2010

Mengusut Asal Muasal Tahun Baru

 Tahun baru tinggal menghitung hari. Tapi tahukah Anda dari mana asal adanya tahun baru tersebut? Apakah hanya sekedar pergantian tahun biasa?

Berita tahun baru diawali dari calendar Romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai hari Tahun Baru. Belakangan, orang Romawi Kuno menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Calendar yang hingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai hari Tahun Baru.

Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka. Tahun baru umat Yahudi, Rosh Hashanah, dirayakan pada bulan September atau awal Oktober. Umat Hindu merayakannya pada tanggal-tanggal tertentu.

Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya. Hal inilah yang menyebabkan tahun baru mereka jatuh pada tanggal yang berbeda-beda pada kalender Gregorian tiap tahunnya.

Di masa silam, banyak orang yang memulai tahun baru tepat di hari panen. Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur di tahun baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci.

Lalu banyak orang yang saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa semua permulaan. Dari gambar dewa bermuka dua (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang) inilah, didapat nama bulan Januari.

Di bulan Januari, dimulailah kebiasaan orang-orang Romawi yang mempersembahkan hadiah kepada kaisar, hingga akhirnya kaisar mewajibkan hadiah-hadiah seperti itu. Para pendeta Keltik memberikan potongan dahan "mistletoe" (tumbuhan parasit yang ada di hari Natal) yang dianggap suci, kepada umat mereka.

Pada tahun 457 Masehi gereja Kristen melarang kebiasaan ini, bersama kebiasaan tahun baru lain yang dianggapnya merupakan kebiasaan kafir.

Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggris memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana.

Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang berarti sedikit uang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka, termasuk di Indonesia.

Selasa, 30 November 2010

Kata Kata Motivasi Untuk Persahabatan


“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”

“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”

“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”

“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”

“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”

“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”
itu sedikit dari saia...hehehe^^

Rabu, 10 November 2010

PENGERTIAN BAKAT & TES BAKAT ( PSIKOLOGI )



 PENGERTIAN BAKAT & TES BAKAT
( PSIKOLOGI )
Oleh : Immanuel Sembiring


Bakat                   (Inggris) รจaptitude” atau “talent”

·        Kapasitas seseorang untuk menguasai suatu pengetahuan khusus (dengan latihan), ketrampilan atau serangkaian respon yang terorganisisir.

     Contoh :
1.     Kemampuan berbicara bahasa inggris
2.     Kemampuan musical
3.     Kemampuan mengerjakan tugas-tugas mekanik

·        Kemampuan yang lebih menonjol atau istimewa daripada yang lain
     ( mudah & komunikatif )

     Contoh :
1.     Lili mempunyai bakat bahasa inggris, ia senang bahasa tersebut serta sangat cepat & mudah mempelajarinya sehingga cakap baik lisan maupun tertulis, disekolahpun nilainya tertinggi.

Dalam genetika manusia anak mewarisi gen” orang tuanya atau nenek moyangnya, sebab bakat tidak selalu menurun langsung
tetapi dapat berselang generasi.

Sesuai dengan prinsip perbedaan individual maka tiap anak akan mempunyai bakat sendiri” (pembawaan) dan bakat tidak sama dengan kecerdasan, tetapi kecerdasan menjadi dasar untuk berkembangnya bakat.

Dengan kata lain : Kecerdasan dipandang sebagai factor umum
                             Bakat merupakan factor khusus





Bakat seseorang dapat diukur dengan TES BAKAT.
Oki tes bakat adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan potensial seseorang dalam satu jenis aktivitas khusus & dalam rentang tertentu.

Tes bakat :
1.     Tes kamampuan khusus
2.     Tes perbedaan individual
3.     Tes yang terpisah ( separated tes )
4.     Tes kekuatan kemampuan ( power ability tes)
5.     Differential aptitude testing

Bakat merupakan salah stu wujud dari kemampuan manusia yang sangat menonjol dibandingkan kemampuan” lainnya. Perkembangannya dipengaruhi factor internal & eksternal (lingkungan).

Contoh :     Factor kematangan fisik
                    Factor biologis
                   Peningkatan kualitas ketrampilan fisik

Kematangan juga terjadi dalam segi mental psikologis, artinya ; Semakin orang tersebut dapat mencapai kematangan fisik & mental maka bakatnya juga akan mengalami perkembangan

Contoh :
          Bakat menyanyi seorang gadis kecil, semakin bertambah umur,      bertambah besar badan, plus pengaruh pendidikan serta pengalaman     maka bakat menyanyinya juga akan berkembang.

Lingkungan & pengalaman juga mempengaruhi perkembangan bakat seseorang, seperti ;

Contoh :
          Daerah” tertentu yang banyak menghasilkan bahan” kayu untuk    patung/ukiran, maka bakat memahat/mengukir juga akan berkembang.
    




BEBERAPA MACAM TES BAKAT

1.    DAT
     Differential Aptitude Test
    
Merupakan salah satu seri tes yang paling banyak di pakai dalam bidang pendidikan & Vokasional (pekerjaan). Pertama kali terbit tahun 1947, 1963 & 1973 Penyusunnya : G. Bennett, H.G. Seashore
                                           A.G. Wesman dari USA

Dasar Teori :
Memakai teori klp factor kecerdasaan model PMA at kemampuan mental primer dari Thurstone.

Sub tes-nya ada 8 macam, masing” dapat berdiri sendiri sehingga dapat dipakai secara terpisah.
1.     VR – verbal reasoning
2.     NA – numerical ability
3.     AR – abstract reasoning
4.     CSA – clerical speed & accuracy
5.     MR – mechanical reasoning
6.     Space relations
7.     Language usage I – spelling ability
8.     Language usage II – grammar ability

Seri tes pada DAT berupa tes bakat atau power test kecuali sub clerical speed & accuracy.

2.    GATB
     General Aptitude Test Battery

Dikembangkan oleh The United State Employment Services ( USES ) tahun 1947 & 1968, bimbingan kerja karyawan.

Mencakup 12 tes yang menghasilkan 9 faktor yaitu :

1.     G – general learning ability
     Kosa kata, penalaran aritmatika, ruang 3 dimensi

2.     V – verbal aptitude
     Kosa kata, memilih 2 kata yang mempunyai arti sama/berlawanan.

3.     N – numerical aptitude
     Komputasi (perhitungan) & penalaran aritmatika

4.     S – spatial aptitude
     Kemampuan memahami gambar 2 dimensi yang mewakili objek 3 dimensi atau visualisasi pengaruh gerakan dalam 3 dimensi.

5.     P – form perception
     Mencocokan gambar alat” yang identik serta bentuk” geometric

6.     Q – clerical perception
     Mirip dengan P tetapi menuntut mencocokan nama

7.     K – motor coordination
     Membuat tanda tertentu menggunakan pensil pada sederet bujur    sangkar.

8.     F – finger dexterity
     Memasang keeling & membongkar cincin/mur

9.     M – manual dexterity
     Memindah & membalikkan pasak” kecil dalam papan

    
12 Macam sub tesnya adalah :

1.      Tes perbandingan nama (name comparison)
2.      Tes komputasi (perhit)
3.      Tes tiga dimensi (three dimentional space)
4.      Tes perbendaharaan kata (vocabulary)
5.      Tes memasangkan alat (tool matching)
6.      Tes arithmatik
7.      Tes memasangkan bentuk (form matching)
8.      Tes membuat tanda (mark making)
9.      Tes meletakkan (place test)
10.                         Tes membalik (turn test)
11.                         Tes merakit (assemble)
12.                         Tes mengurai (dissemble)


12 sub tes diatas dibagi lagi dalam 2 kelompok tes :
1.  No 1 s/d 8 adalah tes verbal atau tes paper & pensil yang mana     penyajiaanya harus urut
2.  No 9 s/d 12 adalah tes perform atau non paper & pencil test yang dapat diberikan sesudah/sebelum tes verbal.


3.    FACT
     Flanagan Aptitude Classification Test

Diciptakan J.C. Flanagan (USA) Mengukur kecakapan kerja, Membantu menentukan kemampuan kerja yang dimiliki.


Mencakup 14 atau 16 sub tes yang terdiri dari :
1.  Tes inspeksi
     Mengukur kemampuan melihat kekurangan pada gambar      objek/serangkaian artikel.
2.  Tes coding
     Mengukur kecepatan & ketepatan dalam pemberian kode atas        informasi khusus perkantoran
4.     Tes memory
     Mengukur kemampuan mengingat/menyebutkan kode yang sudah di        berikan
5.     Tes assembly
     Mengukur kemampuan melihat sejumlah objek yang terpisah”
6.     Tes skala
     Mengukur kecepatan & ketepatan dalam membaca skala, grafik, peta
7.     Tes koordinasi
     Mengukur kemampuan koordinasi gerakan tangan & lengan
8.     Tes judgement & comprehension
     Mengukur kemampuan membaca dengan pemahaman, penalaran serta    mengambil keputusan secara tepat dalam situasi praktis.
9.     Tes aritmatika
     Mengukur kecakapan berhitung + - : /
10.                        Tes pola
     Mengukur kemampuan membuat pola” sederhana secara tepat & teliti
11.                        Tes table
     Mengukur kemampuan membaca table secara tepat & akurat
12.                        Tes komponen
     Mengukur  kemampuan untuk mengidentifikasi bagian” dari suatu           komponen
13.                        Tes mekanik
     Mengukur kemampuan memahami prinsip” mekanik & menganilis          gerakanya.
14.                        Tes ekspresi
     Mengukur kemampuan komunikasi ide” dalam tulisan & percakapan
15.                        Tes kecerdikan
     Mengukur kemampuan untuk berkreasi dalam mengamati suatu     masalah
16.                        Tes kesiagaan
     Mengukur kemampuan untuk menguasai situasi & mengambil        tindakan yang diperlukan.


Tes FACT juga dapat dipakai untuk mengatur penempatan subjek pada pekerjaan atau jabatan tertentu seperti :
a.     Akuntan … subtes 2, 3,8, 9 & 12
b.     Insinyur/arsitek … subtes 5, 6, 8, 10, 11, & 13
c.      Juru rawat … subtes 3, 6, 8
d.     Pilot … subtes 1, 5, 6, 7, 8, 11, 13
e.      Psikolog … subtes 8 & 14.


1.    SKALA MINAT
     ( KUDER PREFERENCE RECORD )

Edisi I th 1939, II 1948
Melihat kecenderungan subjek terhadap suatu pekerjaan
(mengungkap 10 bidang pekerjaan)

1.     Out door
     Berkaitan dengan pekerjaan diluar (lapangan)

2. Mechanical
     Berkaitan dengan pekerjaan yang menggunakan mesin & alat

3.  Computational
     Berkaitan dengan pekerjaan yang menuntut kemampuan beroprasi          dengan angka.
4.     Scientific
     Berkaitan dengan pekerjaan yang menuntut penemuan          baru/pemecahan masalah.
5.     Persuasive
     Berkaitan dengan pekerjaan yang benyak melibatkan hubungan      dengan orang.
6.     Artistic
     Berkaitan dengan pekerjaan yang menuntut kreativitas sendiri dengan     menggunakan ketepatan pandangan mata.
7.     Literary
     Berkaitan dengan pekerjaan membaca & menulis
8.     Musical
     Berkaitan dengan pekerjaan yang menyangkut musik
9.     Social service
     Berkaitan dengan pekerjaan membantu orang
10.Clerical
     Berkaitan dengan pekerjaan kantor yang menuntut ketelitian &      ketepatan.


5.      TKD
          Tes Kemampuan Differensial

Suatu rangkaian tes yang dapat digunakan untuk seleksi calon karyawan maupun seleksi calon mahasiswa. Sebelum tahun 1981 populer dengan nama Tintum 69” ( Tes Intelegensi Umum tahun 1969 )

Tes ini disusun berdasarkan teori Multiple – factor dari Thurstone dengan menggunakan 7 kemampuan mental primer yang terdiri dari :

V            verbal comprehension
W           word fluency
N            number
S            space
M           associative memory
P            perceptual speed
I/R                   induction atau general reasoning

Namun di dasari pertimbangan praktis maka tes ini hanya mengukur 5 faktor saja yaitu :
V            verbal comprehension
N            number
S            space
P            perceptual speed
I/R                   induction atau general reasoning

Administrasi tes dilakukan secara klasikal
Waktu pelaksanaan 66 menit

Material tes terdiri dari :
1.     buku persoalan
2.     lembar jawaban
3.     petunjuk praktis (manual)
4.     kunci jawaban TKD

Mencakup 10 sub tes yang meliputi :
Persoalan
Nama Tes
Waktu
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9

10
Comprehension
Information
Analogi verbal
Pernyataan
Arithmatika
Deret angka
Melengkapi kalimat
Mencari ketidak samaan
Menyusun potongan gambar
Membedakan antara 2 gambar
10
7
5
3
7
10
6
5
6

7
10
40
40
20
20
30
20
20
20

80








    























    




















Kamis, 04 November 2010

“ HATI YANG MURNI ”



Kisah Para Rasul 24:16 “Sebab itu Aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan Hati                                                Nurani yang Murni di hadapan Allah dan Manusia”


Pagi ini saya saya didatangi oleh seorang anak muda. Dan dengan segala kepolosannya ia mengungkapkan  kekecewaanya terhadap seorang temannya. Rupanya, sejak semalam anak muda ini begitu tertekan dengan sikap temannya. Ia kemudian menceritakan kepada saya bahwa ia kecewa dengan temannya itu.

Setelah saya memanggil temannya tersebut, dan bersama mereka kami mencari titik permasalahannya, ternyata masalah ini terjadi hanya oleh karena pikiran anak muda ini yang negatif terhadap temannya, dan hanya menuntut untuk orang lain mengerti dan memahami dirinya, tanpa ia sendiri belajar untuk mengerti dan memahami orang lain. Puji Tuhan, mereka saling meminta maaf, dan hubungan mereka kembali baik.

Rasul Paulus dipanggil dan diselamatkan Tuhan dalam masa mudanya, ketika ia sedang gencar-gencarnya berbuat dosa. Panggilan itu merubah seluruh hidupnya, sehingga ia menjadi berkat besar bagi banyak orang. Bahkan ketika ia dihadapan Feliks Sang wali negeri. Dengan tegas dan jelas ia mengatakn bahwa: ‘... Aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan Hati Nurani yang Murni di hadapan Allah dan Manusia’ (ayat 16). Hati Nurani yang murni tercatat dalam Alkitab sebagi salah satu senjata yang penting untuk suatu kehidupan rohani dan pelayanan yang berhasil. Hati Nurani yang Murni mempengaruhi hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

Bagaimanakah kondisi Hati Nurani kita saat ini? Bagaimanakah kondisi Hati Nurani kita ketika berhadapan dengan orang yang mengecewakan kita? Bagaimanakah kondisi Hati Nurani kita, ketika kita berhadapan dengan sesama? Belajarlah dan mintalah kepada Tuhan supaya kita diberikan Hati Nurani yang Murni. Karna, bila kita memiliki Hati Nurani yang Murni maka itu akan mempengaruhi pikiran kita, sehingga kita akan belajar berpikir positif terhadap semua orang. Bayangkan saja , kalau setiap kali kita melihat seseorang, dan yang ada dalam pikiran kita itu hanya hal-hal yang negatif tentang orang itu, maka saya yakin bahwa sikap kita terhadap orang itupun akan negatif.

Belajar berpikir positif juga menolong kita untuk dapat mengerti orang lain, dan bukan menuntut orang lain untuk mengerti kita. Oke, mintalah kepada Tuhan supaya Ia memurnikan hati kita, agar sikap, hati, pikiran, dan seluruh kehidupan kita berkenan kepada Tuhan dan kita dapat menjadi berkat bagi orang lain. GBU ALL

Selasa, 02 November 2010



“TERANG”



Ayat Kutipan : 1 Samuel 2:11-26

            Samuel dilahirkan karena pergumulan doa yang sangat dalam dari ibunya Hana. Dalam situasi kerohanian yang begitu buruk pada saat itu di Israel, mereka tetap hidup takut akan Tuhan. Kehadiran Samuel di tengah-tengah keluarganya sebagai jawaban atas doa yang di sampaikan ibunya kepada Tuhan. Setelah Samuel lahir, kedua orang tuanya menyerahkannya kepada Tuhan untuk menjadi pelayan Tuhan, dan mempelajari Taurat Tuhan lebih dalam.
            Dengan hidup takut akan Tuhan yang ditanamkan kedua orang tuanya, Samuel mampu tampil beda dari kehidupan anak-anak Imam Eli yang sangat tidak berkenan di hadapan Tuhan dan sesama, seperti yang dicatat dalam bagian firman Tuhan yang kita baca hari ini. Dalam usia yang masih sangat muda, Samuel tidak terpengaruh dengan keadaan yang ada, ia tetap hidup sebagai seorang muda yang takut akan Tuhan dan yang setia melakukan kehendakNya.
            Nah, rahasia yang dimiliki oleh Samuel sehingga dia bisa memberikan sesuatu yang beda bagi lingkungannya yang sangat tidak berkenan di hadapan Tuhan, yakni memiliki persekutuan yang baik dengan Tuhan dan mau taat kepada nasehat dari kedua orang tua dan Imam Eli yang dipercayakan untuk mengajarkan Taurat Tuhan kepadanya.
            Bagaimana dengan kita? Saya tidak tahu anda berada dalam lingkungan seperti apa. Kalau kita berada dalam lingkungan yang baik pasti kita merasa tenang, tetapi yang menjadi persoalan kalau kita berada dalam lingkungan yang seperti di hadapi Samuel, apakah T’rang kita tetap bercahaya?
            Terang kita akan tetap bercahaya apabila kita tetap berpegang pada firman Tuhan (Mazmur 119:9) dan mau taat kepada nasehat orang yang lebih tua (Amsal 1:8). Jangan biarkan lingkungan sekitar kita mempengaruhi atau mengubah hidup kita menjadi buruk, tetapi pengaruhilah lingkungan sekitar kita untuk menjadi lingkungan yang penuh dengan kemuliaan Tuhan.
            Bercahayalah, Bercahayalah dan Bercahayalah supaya terang Kristus tatap terpancar kemanapun kamu berada..