Senyum Adalah Pesan Kebahagiaan Yang Paling Cepat Sampai Ke Hati....
Jangan Menunggu Bahagia Untuk Bisa Tersenyum...
Tetapi Tersenyumlah Untuk Menjemput Kebahagiaan Itu.

Jumat, 20 Mei 2011

Menantang Maut di Desa Batu Mamak Kecamatan Tigabinanga










Cuplikan salah satu Video yang diambil melalui Hand Phone. Pengemudi berusia 61th, Dia bernama Pt. Em. Setia Sembiring. Cuplikan video ini di desa beliau di desa Batu Mamak Kecamatan Tiga binanga.  Saya adalah anak pengemudi mobil tersebut, dan saya jugalah yang mengabadikannya melalui Hp saya ke dalam bentuk Video. Kenangan yang tidak terlupakan, "SIKEMBAR"

Kamis, 12 Mei 2011

"BUANG SEMUA KEPAHITAN"

"RENUNGAN"

Efesus 4:31 "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikia pula segala kejahatan"

Di bulan Juni 1966, Ruben Carter seorang petinju terkenal, bersama seorang kenalannya dihukum atas tuduhan pembunuhan dalam suatu pengadilan yang dipublikasikan begitu gencar dan sangat bernuansa diskriminasi rasial. Petinju itu tetap mempertahankan keyakinannya bahwa ia tidak bersalah. Setelah dipenjara selama 19 tahun, Carter di bebaskan ketika akhirnya pengadilan menyatakanya tidak bersalah. Setelah bebas ia mengatakan "Bukankah siapa pun yang mengalami kondisi ini berhak untuk sakit hati ??

Saya telah belajar bahwa kepahitan hanya akan menggerogoti wadah yang menampunggnya . Dan bagi saya, membiarkan kepahitan menguasai saya dengan cara apa pun, berarti mengizinkan mereka telah memenjarakan saya untuk mengambil lebih dari apa yang telah mereka ambil".

Sikap Carter sungguh luar biasa. Tidak semua orang dapat melakukan prinsip tersebut, yaitu mengampuni orang yang bersalah kepadanya dan tidak membiarkan rasa dendam itu menguasai hatinya. Ia tahu benar tidak ada keuntungan yang di dapat bila menyimpan salah satu penyakit hati itu. Kepahitan hanya akan menghancurkan hidupnya, tetapi melepaskan pengampunan justru akan melegakan hidupnya.

Setiap hari di dalam dunia pendidikan, pekerjaan dan pelayanan, kita bertemu dengan bermacam-macam tipe manusia. Ada yang asal bicara, asal tuduh, seenaknya memfitnah dsb. Hal tersebut rentan membuat kita kecewa, marah bahkan sakit hati. Tetapi apakah dengan melampiaskan amarah, semuanya akan menjadi lebih baik?. Yang ada justru seperti pepatah "Menang jadi Arang, Kalah jadi Abu", alias sama-sama dirugikan. Karena itu, mari kita belajar melupakan sikap Negatif orang lain dan percayalah jika kita mampu melakukannya, kehidupan akan jauh lebih ringan dan tenang. Tuhan Memberkati Kita Semua ^_^